Koleksi Museum Tekstil Dipamerkan di Pusat Perbelanjaan
Sebanyak 11 kain lurik yang merupakan koleksi Museum Tekstil Jakarta dipamerkan di pusat perbelanjaan Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat dalam acara bertajuk Pekan Lurik Indonesia.
Kain-kain lurik itu sangat kaya akan makna dan filosofi
Kepala Unit Pengelola Museum Seni Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Esti Utami mengatakan, beberapa kain lurik koleksi Museum Tekstil Jakarta yang dipamerkan yakni, Lurik Dengklung, Telu-pat, Kinanti, Udan Liris, Bribil, Kumbokarno, Kencono, Liwatan, dan Lurik Tumbar Pecah.
"Kain-kain lurik itu sangat kaya akan makna dan filosofi. Jadi, itu bukan sekadar kerajinan tangan saja, banyak maksud tersirat terutama dari segi penamaannya," ujarnya, Selasa (19/3).
Museum Tekstil Jakarta Gelar Pameran BatikSementara, Wakil Ketua Himpunan Wastraprema, Sri Sinta Sari Iskandar menuturkan, Pekan Lurik Indonesia berlangung 19-31 Maret 2019, mulai pukul 10.00-22.00 WIB. Kegiatan tersebut menjadi kolaborasi satu kesatuan antara edukasi, pelestarian, pengembangan, dan wadah ekonomi yang saling berkaitan.
"Silakan datang, banyak kegiatan menarik seperti, pasar lurik, lokakarya, peragaan busana, bincang-bincang, hingga pagelaran seni," ucapnya.
Menurutnya, tenun lurik pada fungsinya berkembang dari masa ke masa, dari mulai dikenakan secara klasik hingga kini digunakan sebagai bahan fesyen modern dan dicintai hingga ke generasi milenial.
"Itu salah satu sasaran kita dengan menggelar kegiatan di pusat perbelanjaan agar masyarakat, khususnya generasi muda semak
in tertarik dengan khasanah budaya bangsa," tandasnya.